Skip to main content

Program Bootloader ke Arduino

Program Bootloader ke Arduino

 

Bootloader adalah sebuah program yang ada dalam sebuah mikrokontroller saat pertama kali miktrokontroller tersebut digunakan. Dalam sebuah Arduino, bootloader berfungsi agar IDE dapat mengupload program ke arduino melalui USB.Salah satu fungsi dari bootloader misalnya adalah pada kasus beragamnya  jenis mikrokontroler yang yang masing – masing terkadang memiliki protokol yang berbeda-beda untuk dapat diprogram, sehingga memerlukan cara dan teknik pemrograman berbeda. Misalnya, antara mikrokontroler ATMega dengan STM32 jelas memiliki perangkat downloader dan software yang berbeda dalam memprogram.

Dengan menggunakan bootloader, seorang pengguna tinggal mentransfer binary firmware melalui komunikasi serial pada USB misalnya. Bootloader yang menerima data binary tersebut kemudian menulis ulang (overwrite) ke Flash Memory. Saat arduino booting atau pada kondisi RESET, bootloader akan dipanggil untuk kali pertama. Fungsi bootloader ini adalah untuk menerima sketches dari Arduino IDE dan menuliskan instruksi binary ke Flash memory. Inilah yang menyebabkan mengapa  kala memprogram Arduino, programmer hanya perlu menghubungkan dengan komunikasi serial pada komputer dengan Arduino IDE (In Application Programming)

 

Komponen yang dibutuhkan untuk memprogram Bootloader:

1.PC/Laptop

2.Arduino Uno R3

3.Kabel downloader Arduino

4.Resistor 10k 1 buah

5.Kapasitor 22pF 2 buah

6.Crystal 16 MHz

7.ATMega 328p

8.Breadboard

9.Kabel Jumper

 

Gambar Rangkaian




Langkah kerja


1. Buka program Arduino ISP pada Example.



2. Upload Program ke Arduino (Arduino akan berperan sebagai programmer)

3. Rangkai alat dan bahan seperti skema pada Gambar Rangkaian. Bagian paling penting dari proses upload program ini adalah koneksi kabel dari Arduino UNO sebagai pemrogram dan ATMega 328 sebagai yang diprogram. Koneksinya dapat dilihat pada Tabel dibawah.



4. Pada IDE tools pilih Arduino ISP sebagai programmer (dengan pemilihan ini maka secara otomatis IDE akan menganggap Arduino yang terkoneksi sebagai perangkat programmer ISP).



5. Pilih bootloader yang akan dimasukkan ke dalam Mikrokontroler. Untuk ATMEGA328 dipilih bootloader Arduino UNO




6. Pilih Burn Bootloader untuk mulai memasukkan bootloader.



7. Bootloader akan terprogram ke dalam Mikrokontroler dan Mikrokontroler siap untuk diisi program Arduino. Apabila proses burn bootloader gagal periksa kembali sambungan kabel terutama pada MOSI, MISO, SCK, dan RESET



Last modified: Friday, 10 February 2023, 9:47 AM